Affiliate marketing adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan penghasilan dari rumah. Tapi, banyak affiliate marketer yang kesulitan menghasilkan penjualan karena kontennya terlalu hard selling. Agar sukses, kamu perlu strategi yang tepat dan konten yang menarik supaya audiens tertarik tanpa merasa “dipaksa” membeli. Nah, berikut ini adalah beberapa tips dan ide konten yang bisa kamu gunakan sebagai affiliate marketer!
Tips Membuat Konten Affiliate yang Efektif
- Pilih Produk yang Sesuai dengan Audiens
Jangan asal pilih produk! Pastikan produk yang kamu promosikan relevan dengan minat dan kebutuhan audiensmu. Jika kamu sering membahas self-improvement, promosi produk digital seperti e-book atau e-course tentang pengembangan diri akan lebih cocok dibandingkan produk kecantikan atau gadget.
- Gunakan Storytelling
Daripada hanya membagikan link produk, cobalah bercerita. Misalnya, jika kamu mempromosikan e-course tentang “Cara Menghasilkan Uang dari Instagram,” ceritakan dulu pengalamanmu struggling di awal, lalu bagaimana e-course tersebut membantumu berkembang. Dengan storytelling, audiens akan lebih terhubung secara emosional dan tertarik untuk mencoba produk yang kamu rekomendasikan.
- Buat Konten yang Memberikan Nilai
Affiliate marketing bukan hanya tentang menjual, tapi juga memberikan manfaat kepada audiens. Coba buat konten yang edukatif, menghibur, atau inspiratif. Misalnya:
- Jika kamu mempromosikan tools desain grafis, buat tutorial cara menggunakannya.
- Jika kamu mengiklankan produk kecantikan, buat tips merawat kulit yang sesuai dengan produk tersebut.
- Gunakan Call to Action(CTA) yang Natural
Alih-alih berkata “Beli sekarang!”, gunakan CTA yang lebih halus seperti:
- “Aku pakai ini dan hasilnya bagus banget! Kamu bisa cek di sini kalau tertarik.”
- “Kalau kamu juga ingin hasil seperti aku, bisa coba produk ini. Link ada di bio ya!”
CTA yang natural akan terasa lebih nyaman di mata audiens dan tidak terkesan memaksa.
- Manfaatkan Berbagai Format Konten
Setiap audiens punya preferensi berbeda dalam mengonsumsi konten. Jadi, jangan hanya posting di feed Instagram saja. Gunakan berbagai format seperti:
- Reels/TikTok: Video singkat yang engaging
- Instagram Stories: Sharing pengalaman dengan fitur interaktif seperti polling atau Q&A
- Carousel: Penjelasan step-by-step tentang produk
- Blog atau Email Marketing: Untuk pembahasan lebih mendalam
Ide Konten untuk Affiliate Marketer
Kalau masih bingung mau bikin konten apa, coba beberapa ide berikut:
- Review Produk (Honest Review)
Buat konten yang membahas kelebihan dan kekurangan produk secara jujur. Orang cenderung percaya pada review yang transparan dibandingkan hanya sekadar promosi.
Contoh:
- “Aku sudah pakai tools ini selama sebulan, dan ini hasilnya!”
- “Review jujur skincare A: Worth it atau tidak?”
- Before-After atau Hasil Penggunaan Produk
Menampilkan hasil nyata bisa meningkatkan kepercayaan audiens. Bisa berupa foto, video, atau testimoni penggunaan produk.
Contoh:
- “Sebelum dan sesudah pakai template desain ini, mana yang lebih menarik?”
- “Gimana caraku naik engagement pakai strategi dari e-course ini?”
- Unboxing atau First Impression
Orang suka melihat reaksi pertama saat mencoba sesuatu yang baru. Unboxing produk bisa meningkatkan curiosity audiens.
Contoh:
- “Unboxing e-book terbaru tentang cara ngonten di Instagram!”
- “Coba tools baru ini, beneran worth it atau cuma gimmick?”
- Tutorial atau How-To
Bantu audiens memahami cara menggunakan produk dengan lebih efektif melalui tutorial.
Contoh:
- “Cara edit video aesthetic pakai aplikasi ini!”
- “Step-by-step bikin feed Instagram rapi dan menarik”
- Tips dan Life Hacks yang Berkaitan dengan Produk
Konten tips selalu menarik perhatian, terutama jika memberikan solusi bagi masalah audiens.
Contoh:
- “3 cara memulai bisnis online tanpa modal besar”
- “Tips bikin CV menarik agar cepat diterima kerja”
- Q&A Seputar Produk
Gunakan fitur polling atau pertanyaan di Instagram Stories untuk mengajak audiens bertanya seputar produk yang kamu promosikan.
Contoh:
- “Ada yang penasaran gimana cara daftar jadi affiliate marketer? Drop pertanyaanmu di sini!”
- “Banyak yang nanya soal e-course ini, yuk kita bahas!”
- Cerita Pengalaman atau Testimoni Pribadi
Berbagi pengalaman pribadi bisa membangun koneksi lebih dalam dengan audiens dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap rekomendasimu.
Contoh:
- “Dulu aku struggle cari penghasilan dari rumah, sampai akhirnya ketemu cara ini…”
- “Gimana aku bisa dapet penghasilan tambahan dari affiliate marketing, tanpa harus punya banyak followers“
- Perbandingan Produk (A vs B)
Bantu audiens memilih produk terbaik dengan membandingkan beberapa opsi yang tersedia.
Contoh:
- “E-course A vs E-course B: Mana yang lebih cocok untuk pemula?”
- “Software desain gratis vs berbayar, mana yang lebih worth it?”
- Challenge atau Giveaway
Buat tantangan kecil atau giveaway untuk meningkatkan engagement dan awareness terhadap produk yang kamu promosikan.
Contoh:
- “Ikut #7HariNgontenChallenge dan menangkan hadiah menarik!”
- “Giveaway e-book gratis untuk 3 orang yang share postingan ini!”
- Fakta dan Mitos Seputar Niche
Bantu audiens memahami lebih banyak tentang niche yang kamu geluti dengan membahas fakta atau mitos yang sering beredar.
Contoh:
- “Affiliate marketing itu butuh modal besar? Mitos atau fakta?”
- “Banyak yang bilang ngonten harus perfect dulu, bener gak sih?”
Affiliate marketing bukan hanya soal membagikan link, tapi bagaimana kamu bisa membangun koneksi dengan audiens melalui konten yang relevan dan bermanfaat. Dengan menerapkan tips dan ide konten di atas, kamu bisa meningkatkan engagement, membangun trust, dan tentunya meningkatkan penjualan affiliate-mu!
Jadi, sudah siap bikin konten yang lebih menarik untuk affiliate marketingmu? Yuk, mulai sekarang!
Join Kelas Affiliate disini!